Menu
Tenun Sukarara

Tenun Sukarara

Tenun Sukarara: Warisan Budaya Lombok yang Memikat Sukarara, sebuah desa di Lombok Tengah, terkenal sebagai pusat kerajinan tenun tradisional masyarakat Sasak. Tenun Sukarara tidak hanya memiliki keindahan visual yang memikat, tetapi juga sarat dengan nilai budaya yang mencerminkan kehidupan dan tradisi masyarakat lokal. Kain tenun yang dihasilkan di Sukarara dikerjakan dengan tangan menggunakan alat tradisional

Merarik

Merarik

Merarik: Pernikahan Adat Sasak yang Sarat Makna Merarik adalah tradisi pernikahan adat masyarakat Sasak di Lombok yang memiliki keunikan tersendiri. Salah satu tahapan khas dari tradisi ini adalah prosesi “melarikan” pengantin perempuan, yang dikenal sebagai “Merarik.” Meskipun terdengar seperti penculikan, prosesi ini sebenarnya sudah direncanakan dan disetujui oleh kedua keluarga sebagai simbol cinta dan keberanian.

Gendang Beleq

Gendang Beleq

Gendang Beleq: Musik Tradisional Simbol Kebersamaan Lombok Gendang Beleq adalah salah satu seni musik tradisional yang menjadi kebanggaan masyarakat Sasak di Lombok. Dalam bahasa Sasak, “gendang beleq” berarti “gendang besar,” merujuk pada alat musik utama dalam pertunjukan ini. Gendang beleq dimainkan oleh sekelompok musisi yang menciptakan harmoni unik, menggambarkan semangat gotong royong dan kebersamaan. Tradisi

Peresean

Peresean

Peresean: Seni Bertarung Tradisional Sasak Peresean adalah seni bertarung tradisional khas suku Sasak di Lombok yang menggambarkan keberanian dan kekuatan para lelaki. Dalam Peresean, dua pria, yang disebut “Pepadu,” bertarung menggunakan rotan sebagai senjata dan perisai dari kulit kerbau yang disebut “Ende” sebagai pelindung. Tradisi ini awalnya dilakukan untuk melatih ketangkasan dan keberanian para prajurit

Bau Nyale

Bau Nyale

Bau Nyale: Tradisi Unik Sarat Legenda di Lombok Bau Nyale adalah tradisi unik masyarakat Lombok yang digelar setiap tahun, biasanya pada bulan Februari atau Maret. Perayaan ini berlangsung di Pantai Seger, Kuta Mandalika, dan sejumlah pantai lainnya di Lombok Tengah. Tradisi ini melibatkan ribuan orang yang berburu “nyale,” yaitu cacing laut, di sepanjang garis pantai.

×

Hello!

Ada yang bisa dibantu?

× Pesan Sekarang